Rabu, 08 Oktober 2014

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian

1.    Warisan biologi (pembawaan)
Warisan biologis ini bersifat unik karena tidak seorang pun di dunia ini memiliki ciri- ciri fisik dan psikis yang sama. Pada beberapa hal warisan biologis memang lebih penting daripada faktor lingkungan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa IQ anak angkat ternyata lebih mirip denga IQ orang tua kandungnya daripada orang tua angkatnya. Meskipun perbedaan IQ lebih banyak ditentukan oleh keturunan, tetapi perbedaan lainnya ditentukan oleh lingkungan.



2.    Lingkungan fisik
Perilaku manusia berhubungan dengan iklim dan lingkunagna geografi. Perbedaan perilaku kelompok sosial lebih banyak disebabkan oleh perbedaan iklim, geografi dan lingkungan alam lainnya. Teori tersebut sesuai dengan kerangka etnosentris karena pengaruh geografi memberikan keterangan yang cukup objektif terhadap sifat- sifat manusia. Jadi lingkungan fisik cenderung mempengaruhi kepribadian seseorang.



3.    Lingkungan budaya
Setiap kelompok masyarakat mewariskan kebudayaannya kepada anggotanya. Akibatnya timbul konfigurasi kepribadian yang khas dari anggota kelompok tersebut. Itulah sebabnya setiap kelompok masyarakat tidak sama kepribadiannya. Sebabnya kepribadian erat kaitannya dengan lingkungan sosial budaya yang mempengaruhinya. Sebagai contoh kepribadian bangsa Indonesia tidak sama dengan kepribadian bangsa- bangsa lain di dunia. Bangsa Indonesia dikenal mempunyai ciri- ciri kepribadian yang bersifat kekeluargaan, gotong royong, ramah tamah, toleran dan sebagainya.

4.    Pengalaman kelompok
Pengalaman kelompok sangat penting untuk di tiru oleh seseorang. Kelompok semacam itu disebut kelompok referens. Pada awalnya keluarga adalah kelompok yang terpenting, karena merupakan satu – satunya kelompok sosial yang dimiliki oleh bayi selama masa- masa yang paling peka. Kepribadian individu dibentuk pada tahun- tahun pertama dalam lingkungan keluarganya. Beberapa waktu kemudian kelompok sebaya atau sepermainan yaitu kelompok yang sama usianya dan kedudukannya menjadi penting sebagai suatu kelompok referens. Kegagalan untuk mendapatkan pengakuan sosial dalam kelompok sepermainan seringkali diikuti oleh pola penolakan sosial.



5.    Pengalaman pribadi yang unik
Apa sebabnya anak- anak yang dibesarkan dalam keluarga yang sama namun memiliki kepribadian yang berbeda ? sebabnya karena mereka tidak mendapatkan pengalaman yang benar- benar persis sama. Orang tua biasanya tidak memperlakukan anak- anaknya dengan cara yang persis sama. Pengalaman pribadi dalam keluarga ini kemudian diperluas di lingkungan sekolah dan teman- teman sepermainannya. Hal itu disebabkan anak- anak memiliki kelompok teman sebaya yang berbeda, guru- guru yang berbeda dan peristiwa yang berbeda lainnya pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar